Kesehatan Pendengaran adalah aset terpenting yang harus dijaga, seperti halnya kesehatan penglihatan. Banyak orang masih asing dengan berbagai masalah gangguan pendengaran, salah satunya tinnitus. Berikut ini informasi seputar telinga berdenging (tinnitus) hingga cara pengobatan menggunakan alat bantu dengar tinnitus.
Mengenal Tinnitus
Sering mendengar bunyi denging atau dengung di dalam telinga, padahal tidak ada sumber suara dari luar. Itulah salah satu gejala masalah pendengaran tinnitus. Perlu dipahami, tinnitus bukanlah penyakit, namun tanda awal gangguan pendengaran dan kerusakan telinga. Gejala tinnitus bisa terjadi pada satu atau kedua telinga.
Pasien tinnitus memiliki gejala yang berbeda-beda. Sebagian mendengar bunyi berdenging, lainnya mendengar bunyi berdengung, berdesis, bergumam ataupun bersiul. Kemunculan suara bisa terjadi dalam waktu singkat hingga lama, dengan frekuensi kecil hingga besar. Hal ini tentu sangat mengganggu. Biasanya dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu dengar untuk mengurangi efek yang ditimbulkan.
Solusi Penanganan Tinnitus Menggunakan Alat Bantu
Semakin awal tinnitus diobati maka kemungkinan komplikasi akan semakin kecil. Jika penyebabnya bisa diatasi dan tidak bersifat permanen, maka pasien tidak perlu menggunakan alat bantu dengar. Namun, untuk beberapa kasus tinnitus permanen diperlukan penanganan khusus yakni pengobatan menggunakan alat. Beberapa solusi untuk mengobati tinnitus menggunakan alat diantaranya:
1. Menggunakan Terapi Suara White Noise
Efek tinnitus yang dirasakan pasien biasanya berupa suara-suara bising yang mengganggu. Ahli medis kerap menyarankan untuk menekan efek suara denging dengan terapi suara white noise. Perangkat elektronik white noise (white noise device) bisa mengeluarkan stimulus suara seperti suara ombak, hujan atau burung.
White noise membuat telinga dan otak terbiasa mendengar suara-suara lingkungan. Tujuannya untuk membiasakan telinga dengan suara-suara luar. Diharapkan otak bisa membedakan suara dari tinnitus yang harus diabaikan dan suara yang harus didengar. White noise juga bisa didapatkan dari benda-benda elektronik, misalnya suara kipas angin dan humidifier di kamar tidur.
2. Menggunakan Masking Device
Selain alat bantu dengar tinnitus, pasien dengan gangguan tinnitus yang tidak dapat disembuhkan bisa menggunakan masking device untuk terapi suara. Masking device memiliki bentuk mirip dengan alat bantu dengar. Bedanya, masking device ini bekerja dengan mengeluarkan suara tingkat rendah secara terus-menerus dengan tujuan menekan gejala tinnitus.
Alat bantu dengar ataupun masking device dapat dibeli secara bebas. Salah satunya bisa melalui Aqm-hearingcenter.com sebagai situs terpercaya. Selain menyediakan beragam pilihan alat bantu dengar, pasien gangguan pendengaran juga bisa melakukan konseling dengan nyaman. Pentingnya menjaga kesehatan pendengaran semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam berkegiatan sehari-hari.
3. Menggunakan Alat Bantu Dengar Tinnitus
Cara terakhir yang biasanya disarankan oleh ahli medis pada pasien gangguan dengar telinga berdenging adalah penggunaan alat bantu dengar tinnitus. Masking hearing aid atau alat bantu dengar digunakan untuk orang dengan gangguan pendengaran tinnitus permanen atau berat. Alat ini digunakan sebagai penunjang pendengaran karena tindakan medis dan obat-obatan tidak berfungsi.
Beberapa pasien gangguan suara denging juga mengalami gangguan pendengaran. Sehingga penggunaan alat bantu dengar untuk tinnitus sangat disarankan. Alat ini bekerja dengan mengumpulkan bunyi atau suara dari luar yang kemudian ditransmisikan ke dalam telinga. Alat bantu dengar yang dilengkapi dengan fungsi ganda tinnitus dapat mengurangi suara denging yang disebabkan oleh tinnitus.
Itulah beberapa solusi penanganan untuk pasien gangguan pendengaran tinnitus. Penggunaan alat bantu dengar tinnitus ataupun masking device menjadi salah satu solusi praktis mengatasi gejala yang ditimbulkan. Namun, harga beli alat-alat tersebut cukup mahal. Sebagai pertimbangan ekonomis, bisa melakukan terapi suara menggunakan white noise sebagai langkah awal penanganan tinnitus.