Sakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum yang ada di dunia ini. Hampir semua orang pernah mengalami yang namanya sakit gigi setidaknya sekali seumur hidupnya. Meski begitu, penyebab sakit gigi itu masing-masing orang bisa berbeda dan juga mungkin tidak pernah disadari sebelumnya oleh orang tersebut.
Untuk Penyebab dari sakit gigi yang paling sering dikeluhkan yaitu gigi berlubang. Gigi berlubang merupakan salah satu penyebab yang paling umum. Selain bisa membuat gigi cenat-cenut, maka gigi berlubang juga membuat susah konsentrasi, makan, dan juga tidur. Nah, berikut ini ada beberapa penyebab dari sakit gigi lainnya yang kadang kurang disadari oleh banyak orang, bahkan mungkin oleh Anda sendiri.
Gigi Sensitif
Jika gigi mulai terasa senat-senut tajam setiap habis makan dan juga minum yang panas ataupun dingin, itu tandanya Anda punya gigi sensitif. Kondisi seperti ini bisa menjadi alas an Anda sakit gigi.
Gigi bisa sensitif karena adanya resesi gusi atau garis gusi turun sampai memperlihatkan akar gigi ataupun penipisan enamel gigi. Perawatan gigi, seperti halnya cabut gigi maupun pemasangan akan kawat gigi ataupun gigi palsu, juga bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Kebiasaan Menggeretakkan Gigi
Kebiasaan menggeretakkan gigi bisa merusak saraf dalam mulut, yang mana akhirnya bisa menjadi penyebab sakit gigi. Apalagi jika belakangan ini Anda sering mengeluh nyeri tumpul yang terdapat di belakang kepala ataupun rahang. Gigi juga terasa akan lebih sensitif, berubah warna jadi terlihat agak kusam, sampai permukaan teratasnya rata dan juga licin akibat kebiasaan ini.
Namun, kebanyakan orang akan tidak sadar kalau sudah lama melakukan kebiasaan menggertakkan gigi ini, terutama pada saat tidur. Sementara bagi yang lain, mereka sebenarnya sadar betul terbiasa melakukannya pada saat sedang stres, tegang, ataupun cemas.
Tumbuh Gigi Bungsu
Bagi beberapa orang, maka tumbuhnya gigi bungsu merupakan penyebab utama dari sakit gigi yang akan dialami. Hal ini karena gigi bungsu sering tumbuh dalam posisi yang miring sehingga bisa mendorong gigi geraham yang sudah ada. Bisa juga tumbuh secara berdesakan di tempat yang terlalu ramai.
Sakitnya bisa berupa nyeri yang berdenyut tajam secara tiba-tiba, yang berlangsung sebentar ataupun lanjut berhari-hari. Tak jarang, gigi bungsu yang telah tumbuh juga bisa sampai mengakibatkan sakit kepala hebat dan juga nyeri rahang.
Karies Gigi
Karies gigi alias pembusukan gigi merupakan salah satu penyebab sakit gigi yang paling umum ditemui. Pada tahap awal, maka pembusukan pada lapisan terluar gigi atau enamel biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit. Namun seiring dengan pembusukan menggerogoti lapisan pada bagian dalam gigi atau dentin dan email. Gigi akan mengeropos sampai membentuk lubang.
Karies gigi ini lebih sering dialami oleh anak-anak karena kebiasaan mereka yang makan makanan manis ataupun jarang menyikat gigi. Kerusakan gigi akibat dari karies semasa kecil akan sangat mungkin berlanjut sampai usia dewasa.
Tambalan Gigi Lepas
Ketika tambalan gigi Anda mulai terasa melonggar, patah, retak, ataupun lepas, maka rasa sakit akibat gigi bolong bisa kembali terjadi pada setiap Anda makan ataupun minum. Nyerinya bisa berupa rasa sakit tajam yang bisa timbul-tenggelam ataupun senat-senut pada saat menggigit area tersebut. Anda juga mungkin bisa merasakan bahwa gigi yang sakit tersebut bisa menjadi sangat sensitif.
Inilah beberapa penyebab sakit gigi yang bisa terjadi pada Anda semua. Jadi lebih baik Anda ataupun anak Anda bisa menjaga kesehatan gigi supaya tidak merasakan rasa sakit yang mengenakkan.