Kalazion mata adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kelenjar minyak (kelenjar meibomian) di kelopak mata tersumbat dan meradang. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai bintitan, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang penting.
Bintitan terjadi karena Infeksi bakteri yang terjadi pada folikel rambut atau pada kelenjar penghasil minyak di kelopak mata. Jika mengalami bintitan, umumnya kelopak mata akan merah, lembut saat disentuh dan juga akan terasa pegal dan gatal.
Berbeda dengan Kalazion yang terjadi karena kelenjar minyak tersumbat sehingga menyebabkan pembengkakan. Berbeda dengan bintitan, kalazion biasanya tidak mengakibatkan rasa sakit, hanya saja terasa kenyal saat disentuh. Kalazion umumnya muncul di kelopak mata bagian atas, tetapi dapat muncul di kelopak mata bagian bawah atau bahkan kedua mata. Benjolan berukuran kecil sekitar 2-8 milimeter. Kalazion dapat hilang tanpa penanganan khusus.
Penyebab Kalazion:
Penyebab utama dari kalazion adalah penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Produksi Minyak Berlebihan: Produksi minyak berlebihan oleh kelenjar minyak di kelopak mata dapat menyebabkan penyumbatan.
- Infeksi Bakteri: Meskipun tidak selalu terkait dengan infeksi, bakteri tertentu dapat memainkan peran dalam pembentukan kalazion jika ada infeksi di kelenjar minyak.
- Iritasi Mata: Penggunaan lensa kontak yang tidak benar, paparan debu atau kotoran, atau reaksi alergi dapat menyebabkan iritasi mata yang pada akhirnya dapat menyebabkan kalazion.
Gejala Kalazion:
Gejala yang paling umum dari kalazion meliputi:
- Pembengkakan di kelopak mata yang terasa nyaman.
- Perasaan tertekan di mata.
- Penglihatan kabur (terutama jika kalazion cukup besar).
- Sensasi mengganjal atau iritasi di sekitar mata.
- Keluarnya cairan atau nanah jika kalazion terinfeksi.
Pengobatan Kalazion:
Pengobatan untuk kalazion biasanya tergantung pada seberapa besar dan mengganggunya kalazion. Beberapa opsi pengobatan meliputi:
- Penggunaan Kompres Hangat: Kompres hangat dapat membantu meredakan pembengkakan dan mempromosikan pengeluaran minyak yang terjebak di kelenjar minyak.
- Obat-obatan Topikal: Dokter mungkin meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik jika kalazion terinfeksi.
- Pengangkatan Bedah: Jika kalazion tidak menanggapi pengobatan konservatif atau terus tumbuh, prosedur bedah kecil mungkin diperlukan untuk mengangkatnya.
- Injeksi Kortikosteroid: Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan injeksi kortikosteroid langsung ke dalam kalazion untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Pencegahan Kalazion:
- Meskipun kalazion tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko terjadinya:
- Jaga kebersihan mata dengan mencuci tangan sebelum menyentuhnya.
- Hindari menggosok mata secara kasar.
- Bersihkan make-up mata dengan benar dan hindari penggunaan make-up yang sudah kadaluwarsa.
- Jangan tidur dengan lensa kontak yang masih terpasang.
- Konsultasikan dengan dokter mata jika Anda mengalami masalah mata yang persisten atau mengganggu.
Kalazion mata adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun seringkali tidak menyakitkan, penting untuk mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau jika kalazion tumbuh cukup besar untuk mengganggu penglihatan. Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, sebagian besar kasus kalazion dapat diobati dengan baik.