Menganalisis peluang usaha menjadi hal yang sangat penting ketika anda ingin merintis bisnis anda. Suatu ide bisnis saja memang tidak cukup dan itu perlu direalisasikan dan direncanakan dengan sebaik mungkin. Proses analisis peluang usaha menjadi salah satu tahap awal yang bisa dilakukan. Tentu saja ada banyak cara untuk menganalisis peluang usaha yang ada di sekitar. Salah satu yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan indikator dalam SWOT. SWOT ini adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat.
Strength merujuk pada kekuatan atau keunggulan dari peluang bisnis yang ada. Ini berarti dalam Bizbox.id ada nilai-nilai plus dari peluang usaha yang anda miliki. Tentu saja, anda perlu melihatnya dengan suatu perbandingan dengan lingkungan dan kompetitor anda untuk semakin jelas dalam melihat keunggulan dari peluang bisnis anda. Misalkan saja, peluang bisnis anda adalah suatu ide yang benar-benar baru dan belum ada di sekitar anda. Dengan demikian, anda setidaknya tidak memiliki banyak saingan atau kompetitor.
Lalu, weakness adalah tentang kelemahan dari peluang usaha yang anda miliki. Misalkan saja, itu bisa berupa kebutuhan modal yang besar atau sulitnya mendapatkan bahan atau material untukĀ usaha anda. Ini adalah contoh dari weakness yang anda perlu tahu. Yang ketiga adalah opportunity atau kesempatan. Ini bisa saja terkait dengan strength karena ini ada kaitannya dengan keuntungan dan keunggulan dari peluang usaha yang anda miliki. Kesempatan yang ada itu bisa anda oleh untuk nantinya dimanfaatkan untuk keuntungan anda. Yang terakhir adalah threat atau bisa juga disebut potensi ancaman atau hal yang bisa mengancam peluang usaha anda. Kompetitor, dan hal terkait dengan kelemahan dari peluang bisnis anda adalah bagian dari aspek ini. Dengan menganalisis empat aspek ini, setidaknya anda akan lebih mampu mempersiapkan peluang bisnis anda dan mematangkan ide serta perencanaan untuk realisasi dan pengembangan usaha anda. Tentu saja, analisis ini perlu dilakukan dengan sebaik mungkin dan bahkan riset di lapangan juga perlu dilakukan untuk bisa melihat cakupan yang lebih luas dalam melihat input yang nantinya perlu anda analisis.